.........Terjaga ku dari mimpi semalam..pada pagi hari yang indah sekali..tiba tiba ku teringatkan kembali kisah kisah silam hidupku ketika muda mudi..kini umurku genap 19 tahun seorang pelajar...ku hanya insan biasa yang tidak lari daripada salah silap..tersingkaplah rahsia alam yang menjadi pedoman dan santapan buatku..aku adalah insan yang tidak pandai dalam pelajaran,,namun..aku masih tahu erti berdiri di kaki sendiri..namun.,ku tempuh ranjau hidup ini dengan penuh tabah dan hati yang cekal..jika tidak,..aku akan kecundang,bukan saja kecundang ditepi jalan,..malah kecundang di sepanjang titian hasrat hidupku...aku dilahirkan oleh ibuku yang bernama Pn Hajjah Rohana Bt Jusoh,..beliau adalah seorang ibu yang cekal dalam mendidik aku..aku kagum dengan ketabahan ibuku,.aku kagum dengan kekuatan,,kesabaran yang dia miliku..walau apa jua perangai aku,..namun dia tetap tidak tahu erti mengalah dalam mendidikku sehingga dewasa ini....aku juga bangga kerana mempunyai seorang bapa yang bernama Md Riffin Bin Deraman..Beliau sudah pergi ke rahmatullah sejak ku berada di tingkatan 1..aku masih bersyukur kerana bapaku masih meninggalkan kata kata perangsang..dan aku tidak pernah lupa pada jasanya yang bekorban dalam mendidik aku ,mencurah ilmu,.sehingga aku tidak lagi jadi seorang budak nakal...aku seorang anak tunggal dari keluarga yang sederhana..aku tidaklah sepandai manusia lain yang berjaya sehingga dapat melanjutkan pelajaran ke Luar Negara..namun Allah masih sayang aku kerana aku tahu ia masih menyayangi ku...aku dilahirkan dalam keseorangan...hanya teman yang mampu mengubat hatiku....ku tahu diriku ini bagai menggapai bintang keseorangan...namun aku tidak pernah sesekali berputus asa...akan ku tempuh ranjau berduri demi masa depan aku..aku seorang pemalas..dari tingakan 1 hinggan tingkatan 3 aku memang seorang yang nakal..ketika itu,aku bersekolah di Sekolah Menengah kebangsaan Kamil..yang berada di piggir bandar Pasir Puteh Kelantan,...aku tidak tahu erti berusaha ketika itu..ilmu bagaikan air yang dicurahkah keatas dedaun keladi..Alhadulillah Allah masih sayangkan aku..
Wednesday, November 4, 2009
Teringat Kembali Pada Zaman zaman muda
.........Terjaga ku dari mimpi semalam..pada pagi hari yang indah sekali..tiba tiba ku teringatkan kembali kisah kisah silam hidupku ketika muda mudi..kini umurku genap 19 tahun seorang pelajar...ku hanya insan biasa yang tidak lari daripada salah silap..tersingkaplah rahsia alam yang menjadi pedoman dan santapan buatku..aku adalah insan yang tidak pandai dalam pelajaran,,namun..aku masih tahu erti berdiri di kaki sendiri..namun.,ku tempuh ranjau hidup ini dengan penuh tabah dan hati yang cekal..jika tidak,..aku akan kecundang,bukan saja kecundang ditepi jalan,..malah kecundang di sepanjang titian hasrat hidupku...aku dilahirkan oleh ibuku yang bernama Pn Hajjah Rohana Bt Jusoh,..beliau adalah seorang ibu yang cekal dalam mendidik aku..aku kagum dengan ketabahan ibuku,.aku kagum dengan kekuatan,,kesabaran yang dia miliku..walau apa jua perangai aku,..namun dia tetap tidak tahu erti mengalah dalam mendidikku sehingga dewasa ini....aku juga bangga kerana mempunyai seorang bapa yang bernama Md Riffin Bin Deraman..Beliau sudah pergi ke rahmatullah sejak ku berada di tingkatan 1..aku masih bersyukur kerana bapaku masih meninggalkan kata kata perangsang..dan aku tidak pernah lupa pada jasanya yang bekorban dalam mendidik aku ,mencurah ilmu,.sehingga aku tidak lagi jadi seorang budak nakal...aku seorang anak tunggal dari keluarga yang sederhana..aku tidaklah sepandai manusia lain yang berjaya sehingga dapat melanjutkan pelajaran ke Luar Negara..namun Allah masih sayang aku kerana aku tahu ia masih menyayangi ku...aku dilahirkan dalam keseorangan...hanya teman yang mampu mengubat hatiku....ku tahu diriku ini bagai menggapai bintang keseorangan...namun aku tidak pernah sesekali berputus asa...akan ku tempuh ranjau berduri demi masa depan aku..aku seorang pemalas..dari tingakan 1 hinggan tingkatan 3 aku memang seorang yang nakal..ketika itu,aku bersekolah di Sekolah Menengah kebangsaan Kamil..yang berada di piggir bandar Pasir Puteh Kelantan,...aku tidak tahu erti berusaha ketika itu..ilmu bagaikan air yang dicurahkah keatas dedaun keladi..Alhadulillah Allah masih sayangkan aku..
Monday, November 2, 2009
The Effects of Caffeine on the Brain
.........What's the latest about the effects of caffeine on the brain? You may recall a report in the newsletter a while back about studies which show an increase in academic test scores for students who have a cup of coffee. I have probably also mentioned that too much caffeine, especially once a person is addicted to it, tends to make clear thinking less likely. So is that tea or coffee good for your brainpower or bad for it? Let's take a closer look.
Caffeine is a stimulant, meaning it accelerates physiological activity. Specifically, it speeds up the action of your brain and makes you more alert. It does this by binding to adenosine receptors in the brain. Normally the chemical adenosine binds to these, causing drowsiness by slowing down nerve cell activity. The caffeine doesn't have this effect, but does get in the way of the adenosine.
Because the caffeine is blocking the adenosine receptors, your neurons become more active than they otherwise would be. That is why it sees to be good for the brain. Then your pituitary gland responds to all the activity as though it was an emergency, by releasing hormones that tell the adrenal glands to produce adrenaline. This is what is sometimes known as the "fight or flight" hormone (and is also called epinephrine). This release of adrenaline causes:
* A faster heart rate.
* An opening up of breathing tubes.
* A release of sugar into the bloodstream from the liver.
* A readying (tightening) of muscles for action.
* An increase in blood flow to muscles.
Essentially all that adrenaline makes you tensed and ready for action, but not necessarily intellectual action. You do become more alert initially, and your brain may work better and faster. But by the time you start that second cup, you may be anxious and irritable, which is not conducive to clear thinking. Is there a balance that works?
Studies which demonstrate an improvement in mental function usually show it after one eight-ounce cup of coffee. Other studies show that drinking two cups (versus none) causes irritability and an increase of the heart rate by 15 to 20 beats-per-minute. So if you must use caffeine, try to limit it to one cup. Tea has less than half the caffeine of coffee, so you may want to switch if you want to enjoy more to drink without getting that racing heart.
Some self-experimentation is probably called for, especially since we don't all react in the same way to caffeine. But there is also more to the story.
Other effects of caffeine on the brain include an increase in dopamine levels, much like that caused by amphetamines or heroine (but without such a pronounced effect). Dopamine is a neurotransmitter which activates the pleasure centers of the brain. It is suspected that this is part of the reason caffeine can be so addicting. Alert and happy? You can see why your body and brain likes the stuff. The problem, though, is that long term it can have some pretty nasty effects.
For example, once the adrenaline wears off, you can feel depressed and tired. This causes you to crave more caffeine, of course. The problem with that is that it interferes with proper sleep. It is estimated that the half-life of caffeine in your body is about six hours. This means that if you have a large cup of coffee (12 ounces) at four in the afternoon, with about 150 milligrams of caffeine, and then go to bed at ten, you still have about 75 milligrams of caffeine in your system.
That may not keep you awake. In fact, some people can sleep with several hundred milligrams of caffeine in their bodies. But that blocking of adenosine receptors will prevent deep sleep, which you need. As a result you are tired the next day and so you reach for more coffee, starting a downward spiral of addiction. Start the cycle and you find it tough to stop.
|
This explains why for many people, like myself, regular caffeine consumption makes for almost constant tiredness. Being tired and/or irritable does not help one's brainpower. Those of you who have quit a caffeine addiction know that the withdrawal can bring aches, depression and extreme tiredness and give you a terrible, splitting headache as blood vessels in the brain dilate (the caffeine keeps them constricted).
Quitting caffeine is painful, but I recommend it for anyone who wants to be a better thinker. If you can have the occasional cup of tea or coffee or cola without becoming addicted, you can use it as needed and get some real benefit. But with regular use the effects of caffeine on the brain are generally negative.